Museum

Museum Anak Kolong Tangga


General

Museum Anak Kolong Tangga

-

-

Lokasi

Yogyakarta

Danurejan

Suryatmajan

0274-523512

-

-

Dusun Jalan Jl.Sriwedani no.1

Jenis Koleksi

-

-

berbagai mainan anak

-

-

-

-

-

-

-

Fasilitas Museum

Ada

Ada

Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Ada

Keterangan Lain

-

01 Februari 2008

Pemerintah

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

-

Tidak Ada

-

-

-

-

-

-

-

UPT Taman Budaya Yogyakarta

Senin: Tutup. Selasa s/d Jumat : 09.00 - 13.00 WIB , Sabtu & Minggu: 09.00-16.00 WIB

Dewasa dan orang tua Rp 2.500. Anak di bawah usia 15 tahun : gratis

Gambar/ Video
GAMBAR

Tidak ada gambar.


VIDEO

Tidak ada video.

Keterangan Tambahan

Museum yang diresmikan Februari 2008 yang mengkoleksi berupa mainan-mainan kuno, yang secara tidak langsung merupakan pusat konservasi dan promosi seni kerajinan tradisional atau permainan rakyat. Terletak di Konser Hall, Taman Budaya Yogyakarta. Museum ini memberikan perhatian khusus pada upaya penyelamatkan seni kerajinan tradisional atau permainan rakyat yang masih tersisa. Koleksi museum ini awalnya adalah koleksi pribadi Mr. Rudi Corens, artis berkebangsaan Belgia yang tinggal di Yogyakarta. Kemudian seluruh koleksi tersebut disumbangkan secara cuma-cuma untuk anak-anak Yogyakarta dan sekitarnya. Bersama beberapa teman Indonesia, ia mendirikan Yayasan Dunia Damai, sebuah yayasan yang mengelola Museum Anak Kolong Tangga dan memiliki sekretariat di Demangan Kidul GK I/19. Saat ini, di sekretariat yayasan telah dibuka Ruang Baca yang diberi nama Burung Biru Baca Buku (bermain, bersenandung, berbicara, belajar dan bercerita dari buku). Ruang Baca ini dibuka setiap Seiasa dan Kamis sore dari jam 14.30-17.30 wib, terbuka untuk anak-anak berusia antara 5-14 tahun. Mememiliki koleksi hampir 900 buah, tetapi karena keterbatasan tempat koleksi ini hanya bisa dipajang setengahnya saja.

Mememiliki koleksi hampir 900 buah, tetapi karena keterbatasan tempat koleksi ini hanya bisa dipajang setengahnya saja. Museum ini tidak hanya fokus pada benda-benda peninggalan jaman dulu yang berasal dari Indonesia saja, dalam hal ini mainan tradisional. Kelompok Kerja Museum masih berusaha mencari mainan tradisional dari berbagai negara.

Tidak Ada

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 17 Desember 2019 - 13:15:57