Peristiwa Sejarah

Peristiwa Brajan


Kabupaten : Bantul
Kecamatan : Pleret
Kelurahan : Wonokromo

Tanggal 10 April 1949 di Brajan (bulak sebelah barat permukiman Brajan) terjadi pertempuran antara pasukan republik dengan pasukan Belanda. Pasukan Belanda mulai bergerak dari markas Pleret pada waktu Subuh. Sewaktu sampai di Kanggotan, Belanda menembak seorang warga. Bunyi tembakan terdengar dari markas Sie Komaruddin dan kemudian Sie Komaruddin bersama pasukan lain mengatur strategi untuk menjebak Belanda. Tiga regu Komaruddin dan gabungan dari pasukan Hizbullah menempati pos Brajan, Jejeran, Ngemplak, ponggok dan Komaruddin sendiri berada di Sorogenen. Kekuatan gerilya yang berada di daerah itu berhasil menggiring patroli Belanda, sehingga Belanda terjebak di bulak Brajan. Pasukan republik yang menang posisi terus melakukan tekanan sehingga Belanda terdesak. Dalam peristiwa tersebut ada lima orang pasukan Belanda yang meninggal. Seorang Belanda tertinggal dan menjadi korban kemarahan penduduk. Di pihak gerilya ada seorang yang tertembak kakinya. Pertempuran itu kemudian diikuti dengan serangan Belanda dari markas Pleret dengan menggunakan mortir yang ditembakkan ke arah Brajan.

Tahun Data : 2019
Terakhir Update : 11 Desember 2009 - 20:55:07