Dusun Jumeneng berada di jalur Jalan Medari - Cebongan. Serangan penghadangan yang bertujuan menghancurkan kekuatan Belanda pernah terjadi di Desa Jumeneng yang berada pada jalur jalan Medari ? Cebongan. Di kedua tempat tersebut Belanda menempatkan pos pertahanan dan setiap hari pasukan Belanda bergerak dari dan ke Medari ? Cebongan. Pada tanggal 21 Mei Kompi Gatotkatja mengajak kesatuan TGP Yogya dalam penghadangan dengan menggunakan trekbom senjata andalan TGP. Tanggal 21 Mei malam hari, dua buah bom yang masing-masing beratnya 50 kg, di tanam di jalan yang berbatu dan jarak keduanya sekitar 30 meter. Siang hari tanggal 22 Mei pasukan Belanda yang mengendari sebuah brencarrier dan sebuah truk melewati jalan tersebut dan tepat di tempat pemasangan bom kedua, sumbu ditarik sehingga brencarrier yang berada di depan truk terkena trekbom. Pasukan yang ada di truk berhenti dan mengadakan serangan sehingga terjadi bentrokan antara para pejuang RI dengan pasukan Belanda. Ketika bantuan panser Belanda datang ke lokasi, maka Kompi Gatotkatja beserta kesatuan TGP mundur. Dalam peristiwa tersebut TNI dan TGP Yogya berhasil merusak sebuah brencarrier dan menewaskan 6 orang serdadu Belanda.