Kemerdekaan Indonesia yang dikumandangkan tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta ternyata belum sepenuhnya kekuasaan beralih ke tangan Indonesia. Masih banyak kekuatan Jepang dan simbol-simbolnya yang ?angkuh? bertengger di gedung ? gedung yang tadinya dikuasai Jepang. Seperti halnya yang terjadi di Yogyakarta, yakni di Cokan Kantai (sekarang Gedung Agung). Di halaman gedung tersebut masih berkibar dengan angkuhnya bendera Jepang Hinomaru. Beberapa orang ditunjuk sebagai delegasi untuk membicarakan tentang bendara, Jepang semula setuju dengan pengubaran Merah Putih, namun kemudian diturunkan dan diganti lagi dengan Hinomaru. Peristiwa tersebut memunculkan semangat keindonesiaan di kalangan rakyat. Kekuatan massa dari berbagai kalangan dengan dibantu pasukan Polisi Istimewa yang bersenjata lengkap berusaha menurunkan Hinomaru dan menaikkan Merah Putih. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 21 September 1945. Enam orang berhasil naik ke atap gedung dan mengibarkan Merah Putih. Dua orang diantara mereka adalah perempuan, seorang bernama Siti Ngaisah.Setelah berhasil menaikkan bendara Merah Putih, massa yang dikawal Polisi Istimewa melakukan pawai keliling. Dalam pawai keliling hampir terjadi insiden karena dua kekuatan yang bersenjata lengkap saling berhadapan yakni Polisi Istimewa dan pasukan Jepang.