Kabupaten | : | Yogyakarta |
Kecamatan | : | Gondokusuman |
Kelurahan | : | Kotabaru |
Peristiwa Korabaru bukanlah sebuah peristiwa mandiri, karena ada rentetan peristiwa yang mendahuluinya. Ketika Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan Jepang masih bertahan sebagai penguasa dan tatkala Jepang tidak mau menyerahkan kekuasaan kepada republik maka di beberapa daerah terjadi bentrokan fisik yang cukup dahsyat. Didahului dengan peristiwa penurunan bendera Hinomaru di Gedung Agung pada bulan September 1945, kemudian perebutan senjata di Kotabaru pada bulan Oktober. Sebelum penyerbuan sebenarnya telah didahului dengan perundingan antara pihak RI yang diwakili R.P. Sudarsono, Moh Saleh, Bardosono, Sunjoto dengan wakil penguasa Jepang, namun perundingan tersebut gagal. Tentara dan kekuatan massa yang telah berkumpul di sekitar Kotabaru kemudian melakukan serangan yang ditandai dengan letusan granat untuk memadamkan aliran listrik. Peristiwa serbuan ke tangsi Kotabaru tersebut terjadi pada tanggal 7 Oktober 1945. Banyak pihak yang terlibat dalam penyerbuan itu baik dari TNI, laskar rakyat, polisi, pemuda. Akhirnya penguasa Jepang menyatakan menyerah dan senjata yang ada di tangsi Kotabaru berhasil dikuasai oleh tentara Republik Indonesia. Korban dari kedua belah pihak cukup banyak. Korban yang dari pasukan republik kemudian namanya diabadikan untuk nama-nama jalan di kawasan Kotabaru.
Tahun Data | : | 2019 |
Terakhir Update | : | 16 Desember 2019 - 13:50:26 |