Tatkala Belanda menguasai Yogyakarta, Belanda menggunakan beberapa bangunan untuk Benteng Vredeburg, Hotel Tugu, Pabrik Watson, Gedung Agung, gedung Markas Besar Umum TKR perempatan Jalan Gondokusuman dan Jalan Terban Taman (sekarang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Cik Ditiro). Tanggal 8 Januari 1949, Militer Akademi mengadakan serangan ke markas Belanda Jalan Gondokusuman. Bangunan tersebut oleh Belanda diberi pengaman kawat berduri yang cukup tinggi. MA memakai kata sandi ?Serangan Diponegoro? dalam penyerangan kala itu, hal tersebut karena tanggal yang dipakai bertepatan dengan wafatnya Pangeran Diponegoro. Serangan disusun secara cermat. Pasukan MA yang diterjunkan dalam serangan tersebut sebanyak 3 peleton, dan akan menyerang dari arah yang berbeda. Dalam peristiwa penyerangan tersebut ternyata membawa korban di pihak MA, V.C. abdul Jalil tertembak pantatnya dan luka cukup parah, selain itu juga gugur seorang cadet yakni V.C. Lily Rochly dan cadet tersebut merupakan korban pertama dari MA dalam Perang Kemerdekaan II.