Kabupaten |
: |
Yogyakarta |
Kecamatan |
: |
Gondomanan |
Kelurahan |
: |
Ngupasan |
Revolusi berjalan terus dan peranan radio sangat penting. Siaran-siaran radio mengobarkan dan membakar semangat perjuangan rakyat. Di Yogyakarta di samping RRI yang berada di Jalan Ngabean 1 ( BNI 46 ) terdapat juga siaran radio gelap yang menamakan diri sebagai radio pemberontakan Mataram. Alat-alat dan tempat studio penyiarannya ada di Kampung Kadipaten, dan setiap malam di bawah pimpinan Bung Tarjo senantiasa membakar semangat untuk menghancurkan musuh.
Pasukan Inggris yang memantau semangat dan keberanian pasukan-pasukan RI menjadi khawatir Oleh karena itu, dengan dalih akan membungkam siaran-siaran yang dianggap sombong dari radio kaum ekstrimis dan teroris, maka pada tanggal 25-27 November 1945, Sekutu membom Kota Yogyakarta. Mula-mula dua pesawat kemudian ada 4 pesawat terbang RAF Inggris melayang-layang di atas Kota Yogyakarta dan mulai menyerang dengan peluru-peluru mitraliur, roket dan bom serta torpedo besar serta kecil di atas stasiun RRI di Jalan Ngabean 1, Balai Mataram, Sonobudoyo dan sekitarnya Bangunan-bangunan itu mengalami kerusakan berat sedang Balai Mataram (Gedung Senisono) hancur lebur. Dengan adanya kejadian seperti itu, maka pada tanggal 25 November 1945 itu juga KNI daerah Yogyakarta dengan ditandatangani oleh Muhammad Saleh atas nama Sri Paduka Sultan dan Sri Paku Alam VIII dan rakyat Yogyakarta mengirim kawat kepada Presiden Sukarno dan PM Moh. Sahrir. yang berbunyi sebagai berikut :
Jam 08.15 pagi ini ada kapal terbang musuh menjatuhkan surat selebaran yang bermaksud akan membom stasiun radio di gedung NILLMY Yogyakarta dan balapan solo karena siaran radio itu dianggap telah menghasut rakyat supaya berontak. Mulai jam 08.00 hingga jam 09.00 lebih datang dua bomber Inggris dan menjatuhkan bom-bom 6 kali mengenai gedung NILLMY dan Sonobudoyo dan menembak dengan Mitraliur di sekitar pabrik WATSON, hingga menimbulkan korban tujuh orang tewas dan puluhan orang luka-luka. Diantara korban-korban itu terdapat banyak perempuan dan anak-anak.